Sudah beberapa bulan ini di rumah Tebet tinggallah sebuah keluarga kucing yang terdiri dari Mama Kucing dan ke-3  anaknya yang mayan imut. Namun seiring dengan berjalannya waktu, 1 2 anaknya sakit dan tidak tertolong lagi. Jadi sekarang yang ada tinggal Mama Kucing dan 2 1 anaknya. Bagaimana dengan papanya? Papa Kucing tidak tinggal bersama, namun belakangan ini, Papa Kucing rajin menengok dan ikut dinner bersama Mama dan anak-anaknya.

Kalau diperhatiin rutinitas kehidupan mereka agak mirip dengan kehidupan manusa deh kekeke. Jadi gini, si Mama Kucing kalau pagi-pagi sehabis memberikan ASI pada anak-anaknya, dia akan pergi keluar sebentar dan akan pulang kembali pada waktu makan siang. Nanti setelah makan siang, dia akan menyusui lagi lalu bobo siang bareng anak-anaknya atau kadang setelah makan ia akan mengajak jalan anak-anaknya tersebut. Mereka akan kembali dan duduk manis di depan pintu untuk menunggu makan malam.

Setelah makan malam, Mama Kucing masih menyempatkan diri untuk menyusui lagi dan menidurkan anaknya. Saat mereka sudah tidur, biasanya Papa Kucing baru datang menjenguk. Terkadang kalau masih ada sisa makan malam, Papa Kucing langsung melahap dan menghabiskannya. Sementara Mama dan anak-anak sudah bobo, Papa Kucing masih berjaga/jalan-jalan sambil ngeong-ngeong di sekitaran halaman kaya Satpam lagi jaga malem gituu :D.

Gimana? mirip ga sama rutinitas manusia? Mama Kucing kaya ibu rumah tangga, yang kadang suka jalan-jalan. Papa kucing is a hard working man cat, pulang kerjanya malem hehehe :D.  Sekarang Mama Kucing kayanya sudah hamil lagi deh. Perutnya keliatan membesar lagi. Jadi be ready there will be another kittens coming.

In memoriam Our Beloved "Belang"

Ini kuselipin potonya si Belang (that’s what my dad call it).

Si belang kemaren siang masih keliatan, tapi pas malem dah ga ada lagi. Dia emang ga mau makan, maunya minum susu mamanya aja. Tapi berhubung mamanya kan hamil lagi, jadi Asi-nya dah ga keluar kali. Jadinya belang lemes deh.. and she died, Hikss 🙁