Sedang merasa agak sebal karena kemarin saya sudah menulis postingan disini, namun entah karena saya lupa atau bagaimana postingan tersebut tidak ada. Yasudalah nanti kalau ada waktu dan kalau lagi mood saya tulis ulang deh.
Anyway, kita lanjut saja lah ya. Setelah saya menghabiskan waktu beberapa minggu di rumah, saya semakin merasa jengkel dengan kelakuan asisten rumah tangga-nya mama. Bagaimana tidak, setiap hari dia selalu bekerja dengan muka cemberut, mulut manyun, dahi berlipat, dan sebagainya. Dia tidak menggerutu di depan kami tapi saya sering mendengar segala desahan-desahan 😀 suara bantingan barang dan berbagai aksi lainnya kalau dia sedang “kambuh”. Saya yang melihatnya tentu menjadi sebal sendiri.
Hal lain yang tidak saya sukai yaitu karena dia sering berbohong dan suka mengambil tanpa ijin. Huff, memang bukan mengambil barang berharga sih tapi kan tetap saja kalau tanpa ijin itu tidak ok 🙁
Saya sempat menyarankan mama untuk mencari asisten yang baru. Namun mama tidak begitu setuju, dengan alasan dia sudah terlalu capek untuk mengajarkan pekerjaan-pekerjaan rumah tangga ke asisten baru. Walaupun mama juga merasa sebal dengan tingkah lakunya, tapi mama hanya bilang ” Sabar aja deh” dan hal yang sama pun disarankan oleh suami saya.Haduh syuusyaah sekali deh kalo disuruh sabar.
Jadi sekarang daripada saya harus melihat muka masamnya, sebisa mungkin saya kerjakan sendiri beberapa pekerjaan di rumah. Pokoknya sebisa mungkin meminimalisasikan untuk meminta bantuannya. Mama pun juga begitu, dia melakukan sendiri beberapa pekerjaan rumah tangga. Jadi sebenarnya, si asisten apa dong kerjanya? yah kayanya cuma cemberut+merengut saja deh dan untuk itu dia mendapat gaji setiap bulannya.. enak kan? 😀
There are no comments