Saya tahu seharusnya saya tidak menangis dan bersedih hati lagi. Namun masih sulit menahan segala rasa sentimentil ini kalau tiba-tiba teringat akan malaikat kecilku. Kadang dikala sedang sendiri, teringat saat-saat ketika dia masih ada bersamaku. Saat aku berbicara kepadanya, mendengarkan musik bersamanya, merasakan tendangannya. Rasanya baru kemarin itu semua terjadi dan seketika itu juga dia meninggalkanku.

Begitu banyak hal yang sudah kurencanakan untuk malaikat kecilku itu, sampai-sampai aku pun sudah mengkhayal untuk menghabiskan malam tahun baru bersamanya :D. Bahkan, sewaktu merasakan mules yang kupikir sebagai tanda akan segera melahirkan pun, sudah terbayang akan kehadirannya di tengah-tengah kami. “Betapa menyenangkannya kalau dia bisa bersama kami pada waktu lebaran nanti”, pikir saya waktu itu.

Namun mungkin saya tidak boleh mendahului apa yang sudah menjadi ketentuan Allah, atau mungkin Allah sudah punya rencana special untuknya dan untuk kami, sehingga disaat itu.. malaikat kecilku ternyata sudah kembali kepadaNya.. terbang mendahului kami..

Saya sungguh merasa bersalah dan sedih.. tak kuasa saya memandang suami, orangtua serta mertua saya.. saya merasa sudah membuat mereka kecewa dan hanya kata maaf-lah yang bisa saya ucapkan kepada mereka. Tidak pernah ada firasat apapun yang saya rasakan, terlebih lagi saya tidak menyadari bahwa malaikat kecilku sudah tidak ada. (Maafin mommy ya bebi).

Saya pun sempat berpikir untuk apa semua ini kalau semua hanya menjadi sia-sia? Untuk apa saya tetap harus melahirkan tapi saya kehilangan dia. Namun semua itu tersadarkan kembali berkat suami saya, yang terus menemani saya dan terus membesarkan hati saya di kala itu. Melahirkannya adalah hal “terindah” bagi saya, membawanya ke dunia untuk dikembalikan lagi kepada Allah.

Sempat terpikir.. gimana ya dia sekarang, sedang apakah dia, kesepiankah :(?  Yah.. kini hanya doa kami-lah yang akan menemaninya disana. Semoga Allah akan selalu menjaga & menyayanginya dan semoga kami masih bisa diberikan kesempatan untuk bertemu di kehidupan mendatang..  Love u Farhan Arasy Danuparta!